Cara Membina Kepercayaan untuk meraih langganan. Akan membahas strategi untuk “menyekolahkan” kepercayaan calon konsumen.

  • Untuk awal, Jual barang yang tidak terlalu mahal, misal barang yang harga jualnya dibawah 100.000, ini adalah bagian terpenting dalam membina kepercayaan, tidak mungkin dalam waktu sekejap orang melakukan penipuan Rp. 100.000 ke 1.000 orang, baru 10 orang juga sudah ketahuan, dan dengan hasil menipu Rp. 1jt yakinkan ke pembeli bahwa anda tidak dapat ke Macau untuk melarikan diri seperti Gayus!
  • Berikan alamat lengkap yang dapat dibuktikan oleh calon pembeli
  • Jika kita berjualan tanpa modal stock, harus cek stock ke distributor atau dealer resmi sebelum meminta pembeli transfer dana

Mental Pengusaha:

  • Jujutr dan terus terang omong apa adanya (tapi jangan sampai terlalu)
  • Tidak manipulatif
  • Rajin dan cepat tanggap
  • Tajam, dapat menentukan suatu urusan yang sedang dilakukan itu kira-kira benar atau bohongan, berisi atau tidak akan ada hasilnya
  • Jauh dari sikap mental yang gak ada gunanya di dunia bisnis, misal : Narsis
  • Jauhi dari terlalu berharap untuk berhasil dalam negosiasi penjualan .. sesulit apapun keadaan kita … lebih baik cepat ambil keputusan dan cari prospek pembeli / pengguna jasa lainnya
  • Percaya pada diri sendiri, tidak takut bersaing, tidak takut gagal, erani, pantang mundur .. tapi tidak spekulatif .. dan jauhi orang-orang yang masuk dalam kategori spekulatif  .. biasanya tipe orang sperti ini terlalu banyak “hitung rumput” pun memakai data analisa .. keadaan itu adalah dinamis .. trend juga di namis ..
  • Usahakan selalu bersyukur, ini penting sekali .. terutama pada negosiasi .. biasakan jika untung sedikit .. sikat! itu rezeki juga … jika ada untung besar .. berikan lebih untuk pembeli / pelanggan / pengguna jasa ..
  • Murah hati, selalu memberikan tambahan-tambahan ke pelanggan, baik terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi.
  • Jangan terlalu banyak mengeluh .. dan beralasan ini itu … perlu kita pahami bahwa saat ini dunia bisnis makin bergerak cepat .. sehingga semakin sedikit sekali waktu yang dapat kita gunakan untuk mengeluh.
  • Dapat terus mencoba berusaha untuk menghargai orang lain .. terutama orang yang kita temui  .. pebisnis multi cabang ini ilmu utamanya
  • Jauh dari keinginan menjadi kaya .. mengumpulkan harta .. dan lain-lain .. bisnis itu cukup jalanin aja ..kalau gak kita yang sukses .. harapan kita anak cucu bisa sukses suatu waktu .. *sering kita lihat motivator ber promosi dengan menggunakan “Lihat contoh sukses si gayus .. motor 9, mobil 7, uang milyaran, omset bisa bikin lapangan terbang tiap bulan” ini apa sih .. cuma mau memanfaatkan kedengkian yang ada di diri orang lain lalu mengarahkan ikut acara motivasi ? pebisnis tidak punya waktu cukup untuk memperhatikan kekayaan orang lain .. kadang pebisnis yang memang kaya pun suka gak sadar kalau dia ternyata assetnya dah triliunan .. buktinya ? banyak .. bahkan ada yang lupa sejahterakan orang yang sudah di buat susah perusahaannya ..