Kelor Dapat Obati Santet dan Guna-guna, benarkah? atau ini hanya mitos belaka?. Mari kita simak selengkapnya dalam artikel ini.

Apakah santet dan guna-guna benar-benar ada?

Di dunia ini banyak sekali jenis ilmu dari yang sangat penting hingga yang tidak penting dan bermanfaat. Salah satu ilmu yang tidak bermanfaat adalah ilmu sihir yang kita kenal sebagai praktik perdukunan.

Sihir sendiri telah ada jauh sebelum zaman milenial saat ini. Sayang sekali di era modern sekarang, rupanya masih ada orang yang percaya dan melakukan praktik sihir hitam. Beberapa praktik ilmu sihir hitam yang terkenal adalah santet, guna-guna dan teluh.

Apakah Sihir, santet dan guna-guna benar-benar ada? Untuk mengetahuinya, kita harus kembali kepada sumber segala ilmu yakni Al-Quranul Karim.

Keberadaan sihir sendiri telah Allah SWT tetapkan dan jelaskan melalui quran surat Al-Baqarah ayat 102.

Yang artinya

“Dan mereka itu (para tukang sihir) tidak akan memberikan bahaya kepada seorang pun melainkan dengan izin dari Allah”. 

Definisi Sihir

Sihir merupakan kata sadur dari bahasa Arab yang tersusun atas tiga huruf siin, kha, dan ra. Berdasarkan orang arab kata sihir memiliki makna sesuatu yang penyebabnya tampak samar. Sedangakan menurut kbbi, sihir bermakna perbuatan ajaib dengan kekuatan gaib ( contohnya guna-guna, mantra, dan sebagainya).

dukun santet si cunguk iblis

Seorang pakar bahasa, Al Azhari mengungkapkan bahwa kata sihir bermakna memalingkan sesuatu dari hakikatnya. Misalnya ketika seseorang menampakkan keburukan dengan tampilan kebaikan dan tidak sesuai nyatanya maka dia telah menyihir sesuatu.

Berdasarkan catatan sejarah, bangsa pertama yang mempraktikan sihir adalah bangsa yahudi pada zaman Nabi Sulaiman. Meskipun bukan merupakan ajaran nabi melainkan ajaran malaikat. Adalah Malaikat harut dan marut dua malaikat yang mengajarkan kepada manusia.

Terdapat dua hal yakni tentang peringatan terhadap sihir dan cara melawan ilmu sihir syaitan yang malaikat ajarkan. Sama sekali bukan mengajarkan untuk mengajak manusia melakukan sihir.

Jenis-jenis Sihir

Secara hakikat Praktik sihir terbagi dalam dua jenis.  Pertama jenis sihir yang tidak memiliki hakikat, yaitu sihir yang hanya sebatas tipuan mata, seperti trik sulap. Kedua ada juga sihir yang memiliki hakikat dan dapat memengaruhi orang lain. Efeknya bahkan dapat membuat orang merasa sakit dan terluka.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri pernah menjadi korban sihir kiriman seorang bangsa yahudi bernama Lubaid bin Al A’shom hingga jatuh sakit. Beberapa jenis sihir hitam yang dapat memengaruhi fisik dan akal orang yakni santet dan guna-guna.

Balasan Mempraktikan Sihir

Mempraktikan sihir termasuk ke dalam dosa besar sebab masuk dalam bentuk kesyirikan. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Terdapat tujuh perkara yang dapat membinasakan manusia yakni [1]menyekutukan Allah, [2]sihir, [3]membunuh seorang yang Allah haramkan untuk dibunuh, kecuali dengan alasan yang dibenarkan syariat, [4]mengkonsumsi riba, [5]memakan harta anak yatim, [6]kabur ketika di medan perang, dan [7]menuduh perempuan baik-baik dengan tuduhan zina”. 

Namun berbeda bagi orang yang terkena sihir. Bagi orang yang menjadi korban dzolimnya sihir dengan beragam gangguan sihir Allah Ta’ala menjanjikan pahala sebagai balasan. Pahala tersebut Allah janjikan dalam Al quran surat asy-syura ayat 40 yang artinya “Dan balasan sebuah kejelekan adalah kejelekan yang serupa (boleh seseorang membalas kejahatan dengan kejelekan yang serupa, yaitu tidak sampai mendzalimi).

Maka barangsiapa yang memaafkan orang yang mendzalimi dirinya, memaafkan orang yang mencela dirinya dan dia memperbaiki, maka pahalanya telah Allah janjikan. Sesungguhnya Allah tidak mencintai orang-orang yang dzalim melainkan mencintai orang yang sabar.

Memaafkan sendiri sangatlah berbeda dengan mengobati. Percayalah setiap sakit akan ada obatnya. Lalu apa yang dapat kita lakukan jika (naudzubillah) menjadi korban sihir?

Cara Mengobati Santet dan Guna-guna

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri pernah terkena sihir oleh seorang bangsa yahudi bernama Lubaid bin Al A’shom hingga jatuh sakit. Kemudian Allah subhanahuwata’ala menurunkan obat bagi penyakit  Rasulullah. Lalu benarkah mitos yang mengatakan bahwa tanaman herbal tertentu dapat mengobati santet dan guna-guna? Benarkah tanaman kelor dapat obati santet dan guna-guna? Serta bagaimana cara mengobati tubuh jika terkena sihir?

Saat ini, berkembang di masyarakat berbagai cara yang “katanya” dapat mengobati praktik sihir. Terutama santet dan guna-guna. Seperti mengonsumsi air zam-zam, kurma dan daun kelor. Selain itu menanam tanaman tertentu seperti tanaman kelor hingga bambu kuning. Namun apakah hal tersebut benar-benar menyembuhkan? Orang juga beranggapan boleh menggunakan sihir dengan alasan untuk melawan sihir. Namun apakah hal itu benar-benar perlu?

Pengobatan Sihir Dengan Sihir

Hal inilah yang mungkin menjadi kerancuan di benak masyarakat. Sehingga dari kerancuan ini menjadi alasan mereka memperbolehkan belajar ilmu sihir. Karena alasan “keadaan darurat”. Pada saat keadaan darurat memang terdapat beberapa hal yang berubah hukumnya, misalnya memakan bangkai. Namun, anda perlu cermat bahwa terdapat dua kaidah menggunakan sihir dengan alasan “darurat”.

Kaidah pertama, tidak ada obat lain yang mampu menyembuhkan efek sihir selain dengan sihir yang serupa. Sedangkan kaidah kedua, sihir tersebut harus terbukti secara pasti dapat menyembuhkan efek sakit akibat sihir. Kedua kaidah ini tidak mungkin dapat sihir penuhi sebab sifat sihir sendiri yang merupakan perkara ghaib.

Oleh sebab itu, jelaslah bahwa mempelajari sihir, apapun alasannya adalah terlarang, bahkan Allah ancam sebagai dosa besar kekufuran.  Allah ta’ala menegaskan di dalam al quran surat Ath Thaahaa ayat 69 yang artinya, ”Dan tukang sihir itu tidaklah menang, dari mana pun datang.” Sehingga jelaslah sebuah kesi-siaan mempelajari apalagi mempraktikan sihir.

Pengobatan Sihir dengan Herbal

Kerancuan yang berkembang di masyarakat berikutnya adalah mitos bahwa tanaman tertentu dapat mencegah dan mengobati santet. Penggunaan Tanaman Kelor Dapat Obati Santet dan Guna-guna berasal dari tanah Jawa dan Bali. Praktisi sihir lainnya juga mengatakan jenis tanaman lain.

Ada beberapa tanaman yang terkenal dapat menangkal santet, guna-guna dan sejenisnya. Beberapa tanaman itu populer dapat menyerap energi negatif yang ingin masuk ke rumah atau mengarah para orang yang tinggal di rumah tersebut.

Namun benarkah tanaman kelor dapat obati santet dan guna-guna? Mari kita bahas secara ilmiah.

Benarkah Tanaman Kelor Dapat Obati Santet dan Guna-guna ?

Sembilan herbal flora yang populer dapat mencegah gangguan akibat sihir adalah :

  1. Tanaman kelor
  2. Tanaman tebu ireng
  3. Pohon bidara
  4. Bambu kuning
  5. Mawar
  6. Gaharu
  7. Kaktus
  8. Kemuning Jawa
  9. Pinang Merah

Beberapa praktisi perdukunan berkata dengan menanamnya di depan rumah akan menghalangi sihir mencelakai pemilik rumah. Selain itu  dengan mengonsumsi ke sembilan herbal tersebut dengan cara yang benar menurut rumor akan menyembuhkan efek sihir. Meski begitu, apapun cara serta jenis tanamannya tidak ada penelitian pasti mengenai manfaat herbal dan hubungannya dengan kemampuan menangkal sihir.

Termasuk apakah tanaman kelor dapat obati santet dan guna-guna. Berbeda dengan penelitian terhadap tanaman kelor, sebagai superfood kelor telah menunjukkan manfaat yang begitu besar dari tanaman satu ini. Apa sajakah manfaat pengobatan tanaman kelor atau moringa olifera ini? Mari kita bahas.

Manfaat Tanaman Kelor

Bukan sembarangan mengapa tanaman kelor terkenal sebagai superfood. Banyak sekali manfaat yang bisa anda dapat dari mengonsumsi tanaman kelor secara rutin. Baik itu bagi pria,  wanita, anak-anak, manula bahkan bu hamil juga dapat merasakan beragam manfaat dari moringa.

Artikel lainnya :manfaat tanaman kelor

Meski banyak tumbuh liar di Indonesia, sebenarnya kelor berasal dari India utara dan mulai tersebar ke seluruh dunia sebagai herbal untuk melawan gizi buruk.

Berikut daftar ke 20 manfaat kelor yang telah diketahui melalui penelitian :

  1. menjaga berat badan ideal
  2. meningkatkan energi tubuh
  3. menangkal peradangan dan infeksi
  4. menangkal radikal bebas
  5. merawat kesehatan kulit
  6. menghilangkan flek hitam
  7. meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  8. mencegah diabetes
  9. mengobati pencernaan
  10. baik untuk kesehatan jantung
  11. meningkatkan kesehatan ginjal
  12. memperbaiki kesehatan hati
  13. meningkatkan kesehatan mata
  14. mencerdaskan otak
  15. mempercepat proses penyembuhan
  16. meningkatkan daya ingat
  17. meredakan nyeri haid
  18. merawat kesehatan rambut
  19. memperbaiki kesehatan libido
  20. mencukupi gizi bagi ibu hamil dan menyusui

Nikmati beragam produk moringa dengan mudah dan murah di toko online superfood Indonesia yang sedang promo ongkir flat ke seluruh Pulau Jawa hanya Rp. 10.000,- / kg.

Obat Sihir yang Benar

Dari penjelasan pada artikel di atas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa baik sihir maupun herbal tidak akan dapat menyembuhkan sihir. Kita harus kembali kepada pemilik kesembuhan yakni Allah Subhanahuwata’ala. Allah dalam syariat telah mengajarkan, Al-Quran lah satu-satunya sebagai obat sihir dengan jalannya menggunakan ruqyah syariah.

Tata Cara Ruqyah

Kepada Rasulillah saat beliau sakit akibat sihir Allah menurunkan surat Al Falaq dan surat An Naas sebagai obat. Cara melaksanakan Ruqyah Syariah sendiri telah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam ajarkan. Yakni dengan tata cara sebagai berikut :

  1. Bersuci dari najis besar dan kecil
  2. Mengenakan pakaian bersih yang menutup aurat dengan sempurna
  3. Merendahkan hati dan hanya berharap kepada Allah SWT
  4. Pasien harus mau melepaskan semua benda yang dapat membuat sihir atau setan semakin kuat pada dirinya, seperti jimat dan mantera
  5. Pasien kemudian diletakkan berbaring terlentang dengan menutup seluruh aurat. Jika pasien dan peruqyah lawan jenis,  maka pasein harus berdampingan dengan mahramnya.
  6. Terapist memegang ubun-ubun atau dahi pasien. Jika tidak memungkinkan peruqyah bisa memegang bagian lengan atau kaki. Sedangkan jika pasien lawan jenis, maka peruqyah bisa menggunakan batang besi. Dengan salah satu ujung bersentuhan dengan peruqyah, sedangkan ujung lain oleh pasien atau cukup tempelkan di dahinya.
  7. Memulai ruqyah dengan shalawat dan hamdalah.Jika waktu atau kondisi fisik tidak memungkinkan, maka utamakan ayat-ayat peruqyah..Jika terjadi reaksi pada pembacaan suatu ayat, maka ulangi terus ayat tersebut, hingga reaksi berhenti. Jika perlu peruqyah dapat melakukan pemukulan pada bagian-bagian yang menyakitkan, namun tidak mematikan.
  8. Setelah selesai pembacaan ayat-ayat ruqyah, maka tutup kembali dengan hamdalah dan shalawat.
  9. Selanjutnya, bacakan ayat-ayat utama ke dalam air, lalu tiupkan. Kemudian minumkan air kepada pasaien. Air sianya juga dapat peruqyah basuh ke wajah dan kepalanya. Selain itu, pasien juga dapat mandi menggunakan air ruqyah tersebut.

Dengan ketekukan dan niat lillhaita’ala insyaAllah Ruqyah dapat menjadi jalan kesembuhan dari efek sihir hitam seperti santet dan guna-guna.