Asmaul Husna adalah serangkaian nama atau sifat Allah yang indah dan sempurna. Nama-nama ini dipandang sangat suci dan digunakan untuk memuji dan memohon kepada Allah Subhanallahu Wa Ta’ala.

Asmaul Husna dan Artinya, Untuk Kita Hafalkan

Memahami Asmaul Husna dan artinya merupakan hal penting bagi umat Muslim. Tidaklah mungkin kita akan masuk SurgaNya jika kita tidak mengenalNya.

Selain itu, dengan memahami Asmaul Husna dan artinya, sama saja kita melatih keyakinan kita pada setiap ujian di kehidupan.

Bagi yang ingin menghafalkan Asmaul Husna sebanyak 99, dalam artikel ini kami bagi menjadi 9 bagian, setiap bagian ada 11 asmaul husna.

Semoga cara ini dapat mempermudah kita semua yang ingin memahami dan menghafalkan Asmaul Husna secara berurutan.

Pengertian Asmaul Husna

Asmaul Husna adalah nama atau sebutan yang indah dan hanya dimiliki oleh Allah Ta’ala. Asma artinya nama atau sebutan, Husna artinya indah. Begitulah pengertian asmaul husna yang dapat kita ambil untuk dipahami.

Manfaat Menghafal Asmaul Husna

Selain meningkatkan keimanan, menghafal 99 Asmaul Husna dan artinya memberikan kita pemahaman tentang siapa Allah Subhanallahu Wa Ta’ala. Selain itu, Allah Ta’ala menganjurkan kita berdoa dengan menyebut Asma-Nya.

Membaca Asmaul Husna juga dapat menjadi sumber ketenangan jiwa dan membantu menjauhkan seseorang dari kesesatan. Ini karena sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Asmaul Husna akan membantu seseorang membedakan antara yang benar dan yang salah.

Demi Allah, sesungguhnya Allah mempunyai sembilan puluh sembilan nama, seratus kecuali satu. Barang siapa yang menghafal dan mengamalkannya, maka ia akan masuk surga. Dan sesungguhnya Allah adalah ganjil dan mencintai yang ganjil.”

(HR. Bukhari dan Muslim)

99 Asmaul Husna Lengkap dengan Artinya

99 Asmaul Husna dan Artinya

Berikut ini adalah 99 Asmaul Husna beserta artinya atau terjemahan dalam bahasa Arab, Latin, maknanya dan dalilnya:

1. Asmaul Husna 1-11

  1. الرَّحْمَنُ (Ar-Rahman): Yang Maha Pengasih
  • Artinya, Allah SWT yang memiliki kasih sayang yang sangat besar dan luas untuk seluruh makhluk-Nya.
  • Dalil: “Dan Allah adalah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang” (QS. Al-Baqarah: 143).
  1. الرَّحِيمُ (Ar-Rahim): Yang Maha Penyayang
  • Artinya, Allah SWT yang sangat penyayang terhadap semua makhluk-Nya.
  • Dalil: “Dan Allah Maha Penyayang terhadap hamba-hamba-Nya.” (QS. Al-Baqarah: 207).
  1. الْمَلِكُ (Al-Malik): Yang Maha Merajai
  • Artinya, Allah SWT yang memiliki kekuasaan mutlak atas seluruh alam semesta.
  • Dalil: “Dan Dialah Yang Maha Merajai kerajaan langit dan bumi” (QS. Al-Fatir: 13).
  1. الْقُدُّوسُ (Al-Quddus) : Yang Maha Suci
  • Artinya, Allah SWT yang sangat suci dan terjaga dari segala keburukan.
  • Dalil: “Allah itu Maha Suci dan segala puji bagi Allah” (QS. Al-Jumu’ah: 1).
  1. السَّلاَمُ (As-Salam): Yang Maha Memberi Kesejahteraan

  • Artinya, Allah SWT yang memberikan kesejahteraan dan kedamaian.
  • Dalil: “Allah adalah Yang memberikan kesejahteraan dan dari pada-Nya sajalah kesejahteraan itu” (QS. Al-Hashr: 23).
  1. الْمُؤْمِنُ (Al-Mu’min): Yang Maha Memberikan Keamanan
  • Artinya, Allah SWT yang memberikan keamanan dan kepercayaan.
  • Dalil: “Allah adalah pelindung orang-orang yang beriman, Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya” (QS. Al-Baqarah : 257)
  1. الْمُهَيْمِنُ (Al-Muhaimin): Yang Maha Memelihara
  • Artinya, Allah SWT yang memelihara seluruh alam semesta.
  • Dalil: “Allah memelihara segala sesuatu” (QS. Al-An’am: 102).
  1. الْعَزِيزُ (Al-Aziz): Yang Maha Perkasa
  • Artinya, Allah SWT yang memiliki kekuatan yang tak terbatas dan sangat perkasa.
  • Dalil: “Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” (QS. Al-Anfal : 40)
  1. الْجَبَّارُ (Al-Jabbar) : Yang Maha Memaksa
  • Artinya, Allah SWT yang memiliki kekuasaan untuk memaksa.
  • Dalil: “Dan Dia adalah Allah yang menguasai segala sesuatu; dan tidak ada sesuatu pun yang dapat mengalahkan-Nya; dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al-Hasyr: 23)

Ayat ini mengandung makna bahwa Allah SWT memiliki kekuasaan yang mutlak dan tidak ada yang dapat mengalahkan-Nya. Allah SWT juga memiliki kebijaksanaan dalam mengatur segala sesuatu di alam semesta.

Oleh karena itu, kita sebagai hamba-Nya harus senantiasa merendahkan diri dan mengakui bahwa Allah SWT adalah Yang Maha Perkasa dan berusaha untuk selalu mematuhi perintah-Nya

  1. المُتَكَبِّرُ (Al-Mutakabbir): Yang Maha Megah

  • Artinya, Allah SWT yang memiliki kebesaran dan kemegahan yang tak terkalahkan.
  • Dalil: “Dan Dia-lah Allah yang Maha Agung dalam segala-galanya” (QS. Al-Mulk: 3).
  1. الْخَالِقُ (Al-Khaliq): Yang Maha Pencipta
  • Artinya, Allah SWT yang menciptakan seluruh alam semesta.
  • Dalil: “Allah yang telah menciptakan segala sesuatu” (QS. Al-An’am: 102).

Setelah menghafal Asmaul Husna 1-11 berserta artinya, mari lanjutkan ke Asmaul Husna dan artinya yang ke 12 sampai 22.

2. Asmaul Husna 12-22

  1. الْبَارِئُ (Al-Bari): Yang Maha Mengadakan
  • Artinya, Allah SWT yang menciptakan dan mengadakan segala sesuatu dengan kehendak-Nya.
  • Dalil: “Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia mengadakan segala sesuatu dengan tepat” (QS. Al-Furqan: 2).
  1. الْمُصَوِّرُ (Al-Musawwir): Yang Maha Membentuk
  • Artinya, Allah SWT yang membentuk segala sesuatu dengan sempurna.
  • Dalil: “Allah adalah Maha Pembentuk, Dia memberikan bentuk kepada apa yang Dia kehendaki” (QS. Al-Shura : 11)
  1. الْغَفَّارُ (Al-Ghaffar): Yang Maha Pengampun
  • Artinya, Allah SWT yang sangat pengampun terhadap dosa-dosa hamba-Nya yang beriman.
  • Dalil: “Dan sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. Al-Hujurat: 5).
  • Tips: Perbanyaklah membaca Yaa Ghoffar setiap selesai sholat lima waktu.
  1. الْقَهَّارُ (Al-Qahhar): Yang Maha Memaksa
  • Artinya, Allah SWT yang memiliki kekuasaan untuk memaksa dan menguasai segala sesuatu.
  • Dalil: “Dan Allah Maha Memaksa atas segala sesuatu” (QS. Al-An’am: 18).
  1. الْوَهَّابُ (Al-Wahhab): Yang Maha Pemberi Karunia
  • Artinya, Allah SWT yang memberikan segala karunia dan kebaikan.
  • Dalil: “Dan apabila kamu mempersembahkan shadaqah, maka itu adalah suatu kebaikan bagi dirimu sendiri” (QS. Al-Baqarah : 271)
  1. الرَّزَّاقُ (Ar-Razzaq): Yang Maha Pemberi Rezeki
  • Artinya, Allah SWT yang memberikan segala rezeki kepada seluruh makhluk-Nya.
  • Dalil: “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya” (QS. Hud: 6)
  1. الْفَتَّاحُ (Al-Fattah): Yang Maha Pembuka Rahmat
  • Artinya, Allah SWT yang membuka pintu rahmat dan keberkahan-Nya kepada seluruh makhluk-Nya.
  • Dalil: “Apa saja di antara rahmat Allah yang dianugerahkan kepada manusia, maka tidak ada yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan-Nya maka tidak ada yang sanggup untuk melepaskannya setelah itu. Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana” (QS. Al-Fathir: 2).
  1. الْعَلِيمُ (Al-‘Alim): Yang Maha Mengetahui
  • Artinya, Allah SWT yang memiliki pengetahuan yang sempurna atas segala sesuatu.
  • Dalil: “Dan Dia Maha Mengetahui segala yang tersembunyi dan yang terlihat” (QS. Al-An’am: 73).
  1. الْقَابِضُ (Al-Qabidh): Yang Maha Menarik Kembali
  • Artinya, Allah SWT yang memiliki kekuasaan untuk menarik kembali rezeki atau sesuatu yang diberikan-Nya kepada hamba-Nya.
  • Dalil: “Dan Allah mengetahui segala yang di depan mereka dan yang di belakang mereka dan mereka tidak dapat mengetahui sesuatu pun dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya” (QS. Taha : 110)
  1. الْبَاسِطُ (Al-Basith): Yang Maha Melapangkan
  • Artinya, Allah SWT yang melapangkan hati dan memberikan kelegaan dalam setiap kesulitan.
  • Dalil: “Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan melapangkan jalan baginya” (QS. Al-Talaq : 2)
  1. الْخَافِضُ (Al-Khafidh) : Yang Maha Merendahkan
  • Artinya, Allah Subhanallahu Wa Ta’ala yang memiliki kekuasaan untuk merendahkan dan menghina orang yang berbuat maksiat.
  • Dalil: “Dan Allah menurunkan hujan dari langit lalu menghidupkan kembali bumi sesudah matinya. Sesungguhnya dalam hal itu terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal” (QS. Al-Rum: 24).

Alhamdulillah, sekarang lanjut yuk hafalkan Asmaul Husna 23-33.

3. Asmaul Husna 23-33

  1. الرَّافِعُ (Ar-Rafi’): Yang Maha Meninggikan
  • Artinya, Allah SWT yang memiliki kekuasaan untuk meninggikan derajat orang yang taat dan beriman.
  • Dalil: “Dan Allah meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat” (QS. Al-Mujadilah: 11).
  1. الْمُعِزُّ (Al-Mu’izz) : Yang Maha Memuliakan
  • Artinya, Allah SWT yang memberikan kehormatan dan kehormatan kepada hamba-Nya yang beriman.
  • Dalil: “Barang siapa yang menghormati ayat-ayat Allah, maka itu adalah tanda kebesaran hatinya” (QS. Al-Hajj: 32).
  1. الْمُذِلُّ (Al-Mudhill): Yang Maha Menghinakan
  • Artinya, Allah SWT yang memiliki kekuasaan untuk merendahkan orang yang durhaka dan berbuat maksiat.
  • Dalil: “Barang siapa yang membenci ayat-ayat Kami, maka sesungguhnya dia akan dikeluarkan ke dalam neraka dalam keadaan hina” (QS. Fussilat: 40).
  1. السَّمِيعُ (As-Sami’): Yang Maha Mendengar
  • Artinya, Allah SWT yang memiliki kemampuan untuk mendengar segala suara dan perkataan.
  • Dalil: “Sesungguhnya Allah Maha Mendngar lagi dan Maha Mengetahui” (QS. Al-Baqarah: 137).
  1. الْبَصِيرُ (Al-Basir) : Yang Maha Melihat
  • Artinya, Allah SWT yang memiliki kemampuan untuk melihat segala sesuatu, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi.
  • Dalil: “Dan Kami jadikan penglihatan mereka buta terhadap kebenaran (satu sama lain) karena mereka mempermainkan ayat-ayat Kami dan mereka tidak memperdulikan (keterangan) yang demikian itu” (QS. Al-An’am: 110).
  1. الْحَكَمُ (Al-Hakam): Yang Maha Menetapkan
  • Artinya, Allah SWT yang memiliki keputusan yang pasti dalam menentukan sesuatu.
  • Dalil: “Dan Allah memutuskan menurut kebenaran dan yang Dia perintahkan itu adalah keadilan” (QS. Al-Nahl: 90).
  1. الْعَدْلُ (Al-‘Adl): Yang Maha Adil
  • Artinya, Allah SWT yang selalu menegakkan keadilan dan memberikan balasan yang setimpal kepada hamba-Nya.
  • Dalil: “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan dan memberi kepada kaum kerabat” (QS. Al-Nahl: 90).
  1. اللَّطِيفُ (Al-Latif): Yang Maha Lembut
  • Artinya, Allah SWT yang memiliki kasih sayang dan kelembutan dalam memberikan hidayah kepada hamba-Nya.
  • Dalil: “Sesungguhnya Allah Maha Lembut lagi Maha Penyayang kepada manusia” (QS. Al-Baqarah: 143).
  1. الْخَبِيرُ (Al-Khabir): Yang Maha Mengenal
  • Artinya, Allah SWT yang memiliki pengetahuan yang menyeluruh atas segala sesuatu.
  • Dalil: “Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu lahirkan” (QS. Al-Nahl : 19).
  1. الْحَلِيمُ (Al-Halim): Yang Maha Penyantun
  • Artinya, Allah SWT yang selalu memberikan kesabaran dan kelemahlembutan kepada hamba-Nya.
  • Dalil: “Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya: ‘Sesungguhnya Allah memerintahkan kamu menyembelih seekor sapi betina’…” (QS. Al-Baqarah : 67)
  1. الْعَظِيمُ (Al-‘Azim): Yang Maha Agung
  • Artinya, Allah SWT yang memiliki kebesaran dan kemuliaan yang tiada tandingan.
  • Dalil: “Sesungguhnya Allah Maha Agung lagi Maha Mulia” (QS. Al-Baqarah: 255).

Nah, sekarang kita teruskan untuk menghafal Asmaul Husna 34-44.

4. Asmaul Husna 34-44

  1. الْغَفُورُ (Al-Ghafur) : Yang Maha Pengampun
  • Artinya, Allah SWT yang selalu memberikan pengampunan kepada hamba-Nya yang bertobat.
  • Dalil: “Dan sesungguhnya Aku adalah Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, berbuat kebajikan, kemudan hijrah dan menjauhi kemungkaran, maka mereka itulah yang akan masuk surga dan mereka tidak akan dianiaya sedikitpun” (QS. Maryam: 60-61).
  1. الشَّكُورُ (Asy-Syakur): Yang Maha Mensyukuri
  • Artinya, Allah SWT yang selalu menghargai dan membalas kebaikan hamba-Nya yang bersyukur kepada-Nya.
  • Dalil: “Dan barangsiapa yang berbuat kebajikan, maka sesungguhnya dia berbuat kebajikan untuk dirinya sendiri. Dan barangsiapa yang berbuat kejahatan, maka sesungguhnya dia berbuat kejahatan terhadap dirinya sendiri” (QS. Fushshilat: 46).
  1. الْعَلِيُّ (Al-‘Aliyy): Yang Maha Tinggi
  • Artinya, Allah SWT yang memiliki kedudukan yang tertinggi dan tiada bandingannya.
  • Dalil: “Dan kebaikan yang kamu lakukan tidaklah Allah lupakan. Sesungguhnya Allah mengetahuinya” (QS. Al-Baqarah: 158).
  1. الْكَبِيرُ (Al-Kabir): Yang Maha Besar
  • Artinya, Allah SWT yang memiliki kebesaran yang tiada terbatas dan tiada tandingan.
  • Dalil: “Dan Allah itu Yang Maha Besar” (QS. Al-Baqarah: 255).
  1. الْحَفِيظُ (Al-Hafizh): Yang Maha Memelihara
  • Artinya, Allah SWT yang senantiasa melindungi dan memelihara hamba-Nya dari segala bahaya dan ancaman.
  • Dalil: “Dan kami berfirman kepada laut: ‘Jadilah segar dan makananmu pun tidak boleh hilang karena sesungguhnya di antara hamba-hamba Kami ada yang akan dikembalikan (kepada Allah)’” (QS. Al-Kahf: 109).
  1. الْمُقِيتُ (Al-Muqit): Yang Maha Pemberi Kecukupan
  • Artinya, Allah SWT yang selalu memberikan rizki dan kebutuhan hidup kepada hamba-Nya.
  • Dalil:  “Barangsiapa memberikan pertolongan yang baik, niscaya dia akan memperoleh bagian (pahala) darinya. Dan barangsiapa memberi pertolongan yang buruk niscaya dia akan memikul (dosa) darinya. Allah atas segala sesuatu Muqqîta (Mahakuasa).” QS An-Nisa: 85.
  1. الْحَسِيبُ (Al-Hasib): Yang Maha Membuat Perhitungan
  • Artinya, Allah SWT yang senantiasa menghitung dan mempertanggungjawabkan segala perbuatan hamba-Nya.
  • Dalil: “Sesungguhnya Allah telah mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar ditegakkan atas segala agama. Dan cukuplah Allah menjadi saksi” (QS. Al-Fath: 28).
  1. الْجَلِيلُ (Al-Jalil): Yang Maha Mulia
  • Artinya, Allah SWT yang memiliki keagungan dan kemuliaan yang sempurna dan tiada tandingannya.
  • Dalil: “Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan.” (QS. Ar-Rahman: 27).
  1. الْكَرِيمُ (Al-Karim): Yang Maha Pemurah
  • Artinya, Allah SWT yang memiliki sifat dermawan dan murah hati dalam memberikan segala kebaikan kepada hamba-Nya.
  • Dalil: “Dan janganlah kamu mengira bahwa Allah lalai akan apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah menangguhkan mereka sampai waktu yang ditentukan” (QS. Ibrahim : 42)
  1. الرَّقِيبُ (Ar-Raqib): Yang Maha Mengawasi
  • Artinya, Allah SWT yang senantiasa mengawasi dan mengamat hamba-Nya dalam segala perbuatannya.
  • Dalil: “Dan barangsiapa yang berbuat kebaikan seberat zarrah, niscaya ia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang berbuat kejahatan seberat zarrah, niscaya ia akan melihat (balasan)nya” (QS. Az-Zalzalah: 7-8).
  1. الْمُجِيبُ (Al-Mujib): Yang Maha Mengabulkan
  • Artinya, Allah SWT yang senantiasa mengabulkan doa hamba-Nya yang memohon dengan tulus dan ikhlas.
  • Dalil: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya Aku adalah dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran” (QS. Al-Baqarah: 186).

Oke, lanjut ke Asmaul Husna 45 sampai 55 yaa..

5. Asmaul Husna 45-55

  1. الْوَاسِعُ (Al-Wasi’): Yang Maha Luas
  • Artinya, Allah SWT yang memiliki keluasan dan kebesaran yang tiada batas.
  • Dalil: “Dan bahwasanya Allah adalah Dzat yang mempunyai keluasan rahmat-Nya. Sesungguhnya Allah bersikap welas asih terhadap manusia” (QS. Al-Hadid: 9).
  1. الْحَكِيمُ (Al-Hakim): Yang Maha Bijaksana
  • Artinya, Allah SWT yang memiliki hikmah dan kebijaksanaan dalam segala perbuatan-Nya.
  • Dalil: “Dan Dialah yang Maha Bijaksana, lagi Maha Mengetahui” (QS. At-Taghabun: 1).
  1. الْوَدُودُ (Al-Wadud): Yang Maha Mengasihi
  • Artinya, Allah SWT yang memiliki kasih sayang dan cinta yang sempurna kepada hamba-Nya.
  • Dalil: “Dan Allah Maha Mengetahui tentang apa yang di dalam hatimu” (QS. Ali Imran: 154).
  1. الْمَجِيدُ (Al-Majid): Yang Maha Mulia
  • Artinya, Allah SWT yang memiliki keagungan dan kemuliaan yang sempurna dan tiada tandingannya.
  • Dalil: “Katakanlah: “Allah itu Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan Allah Maha Penyayang” (QS. Al-Baqarah: 106).
  1. الْبَاعِثُ (Al-Ba’its): Yang Maha Membangkitkan
  • Artinya, Allah SWT yang memiliki kekuasaan untuk membangkitkan kembali manusia dari kematian di hari kiamat.
  • Dalil: “Dan aku bersaksi, bahwa sesungguhnya Dia (Allah) akan membangkitkan kamu sekalian, kemudian kamu sekalian akan dikembalikan kepada-Nya” (QS. Al-Mu’min: 84).
  1. الشَّهِيدُ (Asy-Syahid): Yang Maha Menyaksikan
  • Artinya, Allah SWT yang senantiasa menyaksikan segala perbuatan hamba-Nya, baik yang terang maupun yang tersembunyi.
  • Dalil: “Dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, lagi Maha Menyaksikan segala sesuatu” (QS. Al-Mujadilah: 7).
  1. الْحَقُّ (Al-Haqq): Yang Maha Benar
  • Artinya, Allah SWT yang memiliki kebenaran yang mutlak dan tiada tandingannya.
  • Dalil: “Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu Al-Quran dengan benar, supaya kamu memberi kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan sebagai peringatan bagi orang-orang yang berakal” (QS. Al-Ahqaf: 30).
  1. الْوَكِيلُ (Al-Wakil): Yang Maha Memelihara
  • Artinya, Allah SWT yang senantiasa memelihara dan melindungi hamba-Nya dalam segala urusannya.
  • Dalil: “Dan cukuplah Allah sebagai Pelindung dan Allah cukup sebagai Penolong” (QS. An-Nisa: 45).
  1. الْقَوِيُّ (Al-Qawiyyu): Yang Maha Kuat
  • Artinya, Allah SWT yang memiliki kekuasaan dan kekuatan yang mutlak dalam segala hal.
  • Dalil: “Dan Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa” (QS. Al-Baqarah: 165).
  1. الْمَتِينُ (Al-Matin): Yang Maha Kokoh
  • Artinya, Allah SWT yang memiliki kekokohan yang mutlak dan tiada tandingannya.
  • Dalil: “Allah-lah yang memberikan kekokohan kepada kamu, kemudian Dia menjadikan kamu lemah setelah kekuatan itu, kemudian Dia menjadikan kamu lemah dan tua setelah kuatmu, dan Dialah yang menciptakan manusia menurut kehendak-Nya” (QS. Ar-Rum: 54).
  1. الْوَلِيُّ (Al-Wali): Yang Maha Mengatur
  • Artinya, Allah SWT yang senantiasa mengatur dan mengendalikan seluruh alam semesta.
  • Dalil: “Dan Dialah yang memelihara segala sesuatu, dan Dialah yang memerintah segala sesuatu” (QS. Ar-Ra’d: 16).

Kini saatnya lanjut hafalkan Asmaul Husna ke 56 sampai 66.

6. Asmaul Husna 56-66

56. الحَمِيْد (Al-Hamid): Yang Maha Terpuji
  • Artinya, Allah SWT yang senantiasa layak untuk dipuji dalam segala perbuatan dan kebesaran.
  • Dalil: “Hai manusia, kamulah yang butuh (tergantung) kepada Allah dan Allah Dia-lah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji” (QS. Faathir: 15).
  1. الْمُحْصِي (Al-Muhsi): Yang Maha Menghitung
  • Artinya, Allah SWT yang senantiasa menghitung segala perbuatan hamba-Nya dan memberikan balasan sesuai dengan amalannya.
  • Dalil: “Dan setiap orang mempunyai pendamping (penjaga) yang selalu mencatat (perbuatannya)” (QS. Qaf: 18).
  1. الْمُبْدِئُ (Al-Mubdi): Yang Maha Memulai
  • Artinya, Allah SWT yang menciptakan segala sesuatu dari ketiadaan dan memberikan awal pada segala yang ada.
  • Dalil: “Dialah yang memulai penciptaan (manusia), kemudian mengulanginya dan itulah lebih mudah bagi-Nya. Dan bagi-Nya-lah perumpamaan yang terbaik di langit dan di bumi, dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” (QS. Ar-Rum: 27).
  1. الْمُعِيدُ (Al-Mu’id): Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
  • Artinya, Allah SWT yang memiliki kekuasaan untuk menghidupkan kembali manusia setelah mati di hari kiamat.
  • Dalil: “Dan Dialah yang menghidupkan dan mematikan dan Dialah yang mempunyai kendali terhadap segala sesuatu” (QS. Ar-Ra’d: 2).
  1. الْمُحْيِي (Al-Muhyi): Yang Maha Menghidupkan
  • Artinya, Allah SWT yang senantiasa memberikan kehidupan dan kesempatan untuk hidup kepada seluruh makhluk hidup.
  • Dalil: “Dan Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan” (QS. Yunus: 56).
  1. الْمُمِيتُ (Al-Mumit): Yang Maha Mematikan
  • Artinya, Allah SWT yang memiliki kekuasaan untuk mematikan seluruh makhluk hidup dan mengakhiri kehidupan mereka.
  • Dalil: “Dan sesungguhnya Tuhanmu-lah yang mematikan dan menghidupkan” (QS. Al-Hijr: 23).
  1. الْحَيُّ (Al-Hayy): Yang Maha Hidup
  • Artinya, Allah SWT yang senantiasa hidup dan kekal selamanya.
  • Dalil: “Dan janganlah kamu bersikap seperti orang-orang yang lupa akan Allah, maka Allah menjadikan mereka lupa akan diri mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik” (QS. Al-Hashr: 19).
  1. الْقَيُّومُ (Al-Qayyum): Yang Maha Mandiri
  • Artinya, Allah SWT yang senantiasa mandiri dan tidak membutuhkan bantuan dari seluruh makhluk-Nya.
  • Dalil: “Allah-lah yang tidak ada Tuhan selain Dia, yang menghidupkan dan yang mematikan. Dia-lah yang berdiri sendiri dan yang menentukan segala sesuatu” (QS. Al-Mukmin: 40).

Asmaul Husna ke 62 dan 63 sering menjadi satu, menjadi Yaa Hayyu Yaa Qoyyum.

  1. الْوَاجِدُ (Al-Wajid): Yang Maha Penemu
  • Artinya, Allah SWT yang senantiasa menemukan dan mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi.
  • Dalil: “Dan berkatalah Musa: “Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui siapa yang telah menurunkan kepada-Nya petunjuk dari sisi-Mu, dan sesungguhnya Engkau-lah yang Maha Mengetahui siapa yang berada di atas jalan yang lurus”” (QS. Al-Qashash: 7).
  1. الْمَاجِدُ (Al-Majid): Yang Maha Mulia
  • Artinya, Allah SWT yang memiliki keagungan dan kemuliaan yang tiada tara.
  • Dalil: “Dan keagungan itu kepunyaan Allah, dan Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, tetapi orang-orang munafik tidak mengetahuinya” (QS. Al-Munafiqun: 8).
  1. الْوَاحِدُ (Al-Wahid): Yang Maha Tunggal
  • Artinya, Allah SWT yang tiada bandingannya dan satu-satunya Tuhan yang berhak diibadahi.
  • Dalil: “Allah, tidak ada Tuhan selain Dia, yang Maha Hidup dan yang terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Tidak mengantuk dan tidak tidur, milik-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia-lah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar” (QS. Al-Baqarah: 255).

Ayo semangat, tinggal tiga bagian lagi. Yuk lanjut menghafal Asmaul Husna ke 67 – 77.

7. Asmaul Husna 67-77

  1. الصَّمَدُ (As-Samad): Yang Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta
  • Artinya, Allah SWT yang Maha Memiliki segala kebutuhan dan tempat meminta yang terbaik.
  • Dalil: “Katakanlah: “Dia-lah Allah Yang Maha Esa, Allah Yang Mahakasih. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia”” (QS. Al-Ikhlas: 1-4).
  1. الْقَادِرُ (Al-Qadir): Yang Maha Berkuasa
  • Artinya, Allah SWT yang memiliki kekuasaan atas segala sesuatu dan mampu melakukan apa yang dikehendaki.
  • Dalil: “Allah-lah Yang Maha Berkuasa atas segala sesuatu” (QS. Al-Baqarah: 20).
  1. الْمُقْتَدِرُ (Al-Muqtadir): Yang Maha Menentukan
  • Artinya, Allah SWT yang menentukan segala sesuatu dan mempunyai keputusan yang tidak dapat diganggu gugat.
  • Dalil: “Mereka mendustakan mukjizat-mukjizat Kami semuanya, maka Kami azab mereka dengan azab dari Yang Mahaperkasa, Mahakuasa” (QS. Al-Qomar: 42).
  1. الْمُقَدِّمُ (Al-Muqaddim): Yang Maha Mendahulukan
  • Artinya, Allah SWT yang Maha Menempatkan segala sesuatu pada tempatnya dan memberikan keutamaan atas yang lain.
  • Dalil: “Allah-lah yang menentukan dan menetapkan segala sesuatu dengan tepat” (QS. Ar-Ra’d: 8).
  1. الْمُؤَخِّرُ (Al-Mua’khir): Yang Maha Mengakhirkan
  • Artinya, Allah SWT yang Maha Memperlambat segala sesuatu dan mengakhirkan sesuai dengan kehendak-Nya.
  • Dalil: “Allah mempunyai hikmah dalam menentukan waktu yang tepat bagi sesuatu” (QS. Al-Hadid: 20).
  1. الأَوَّلُ (Al-Awwal): Yang Maha Awal
  • Artinya, Allah SWT yang tiada awal-Nya dan menjadi asal segala keberadaan.
  • Dalil: “Dia-lah yang Maha Awal dan Maha Akhir” (QS. Al-Hadid: 3).
  1. الآخِرُ (Al-Akhir): Yang Maha Akhir
  • Artinya, Allah SWT yang tiada akhir-Nya dan akan menjadi penutup segala keberadaan.
  • Dalil: “Dia-lah yang Maha Awal dan Maha Akhir” (QS. Al-Hadid: 3).
  1. الظَّاهِرُ (Az-Zahir): Yang Maha Nyata
  • Artinya, Allah SWT yang Maha Nyata dan terlihat oleh segala sesuatu, serta keberadaan-Nya tidak dapat disangkal.
  • Dalil: “Allah-lah Yang Maha Nyata dan segala sesuatu selain Dia adalah batil” (QS. Luqman: 30).
  1. الْبَاطِنُ (Al-Batin): Yang Maha Tersembunyi
  • Artinya, Allah SWT yang Maha Tersembunyi dan tidak dapat dilihat oleh mata manusia.
  • Dalil: “Dia-lah yang Maha Awal dan Maha Akhir, Yang Maha Zahir dan Maha Batin” (QS. Al-Hadid: 3).
  1. الْوَالِي (Al-Wali): Yang Maha Melindungi
  • Artinya, Allah SWT yang Maha Melindungi hamba-hamba-Nya dan menjadi Wali bagi mereka.
  • Dalil: “Allah-lah yang menjadi Wali orang-orang yang beriman, Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan ke dalam cahaya” (QS. Al-Baqarah: 257).
  1. الْمُتَعَالِي (Al-Muta’ali): Yang Maha Tinggi
  • Artinya, Allah SWT yang Maha Tinggi di atas segala sesuatu dan memiliki kedudukan yang paling tinggi.
  • Dalil: “Dan Dia-lah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar” (QS. Al-Baqarah: 255).

Alhamdulillah, tinggal sedikit lagi. Mari lanjutkan menghafal Asmaul Husna nomor 78 sampai nomor 88.

8. Asmaul Husna 78-88

  1. الْبَرُّ (Al-Barr): Yang Maha Baik
  • Artinya, Allah SWT yang Maha Baik dan memberikan kebaikan kepada hamba-hamba-Nya.
  • Dalil: “Sesungguhnya kami dahulu menyembah-Nya. Sesungguhnya Dialah yang melimpahkan kebaikan lagi Maha Penyayang.” (QS. At-Thur: 28).
  1. التَّوَابُ (At-Tawwab): Yang Maha Penerima Taubat
  • Artinya, Allah Subhanallahu Wa Ta’ala yang Maha Penerima Taubat hamba-hamba-Nya yang bertaubat kepada-Nya.
  • Dalil: “Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang” (QS. Al-Baqarah: 37).
  1. الْمُنْتَقِمُ (Al-Muntaqim): Yang Maha Pemberi Balasan
  • Artinya, Allah SWT yang Maha Pemberi Balasan kepada hamba-hamba-Nya yang berbuat jahat.
  • Dalil: “Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Menuntut Balasan” (QS. Al-Baqarah: 165).
  1. العَفُوُّ (Al-‘Afuw): Yang Maha Pengampun
  • Artinya, Allah SWT yang Maha Pengampun dan memberikan maaf kepada hamba-hamba-Nya yang berdosa.
  • Dalil: “Dan janganlah kamu putus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah” (QS. Az-Zumar: 53).
  1. الرَّؤُوفُ (Ar-Ra’uf): Yang Maha Pengasih
  • Artinya, Allah SWT yang Maha Pengasih kepada hamba-hamba-Nya dan memberikan kasih sayang-Nya kepada seluruh makhluk-Nya.
  • Dalil: “Sesungguhnya Allah Maha Penyayang lagi Maha Mengasihani hamba-hamba-Nya” (QS. Al-Hajj: 65).
  1. مَالِكُ الْمُلْكِ (Malikul-Mulk): Yang Maha Memiliki Kerajaan
  • Artinya, Allah SWT yang Maha Memiliki segala kerajaan dan kekuasaan di dunia dan akhirat.
  • Dalil: “Segala puji bagi Allah, yang mempunyai kerajaan langit dan bumi dan Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu” (QS. Al-Fathir: 1).
  1. ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ (Dzul-Jalali Wal-Ikram): Yang Maha Memiliki Kemuliaan dan Keagungan
  • Artinya, Allah SWT yang Maha Memiliki Kemuliaan dan Keagungan serta memberikan kemuliaan dan keagungan kepada hamba-hamba-Nya.
  • Dalil: “Segala yang di langit dan di bumi bersujud kepada Allah, Yang Maha Mulia lagi Maha Terpuji” (QS. An-Nahl: 49) *ayat sajadah.
  1. الْمُقْسِطُ (Al-Muqsit): Yang Maha Adil
  • Artinya, Allah SWT yang Maha Adil dalam memberikan keadilan dan membagi segala sesuatu dengan penuh keadilan.
  • Dalil: “Dan sesungguhnya Allah memerintahkan kamu untuk berlaku adil dan berbuat kebajikan” (QS. An-Nahl: 90).
  1. الْجَامِعُ (Al-Jami’): Yang Maha Mengumpulkan
  • Artinya, Allah SWT yang Maha Mengumpulkan segala sesuatu pada waktu yang telah ditentukan-Nya.
  • Dalil: “Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu dan Dia-lah Yang Maha Mengumpulkan segala sesuatu” (QS. Al-An’am: 102).
  1. الْغَنِيُّ (Al-Ghaniyy): Yang Maha Kaya
  • Artinya, Allah SWT yang Maha Kaya dan tidak membutuhkan kepada siapapun.
  • Dalil: “Dan janganlah kamu meminta-minta kepada mereka (orang-orang yang dipersiapkan hijrah), dan apabila kamu meminta-minta kepada mereka maka mintalah dari sisi Allah” (QS. An-Nisa’: 128).
  1. الْمُغْنِي (Al-Mughni): Yang Maha Pemberi Kekayaan
  • Artinya, Allah SWT yang Maha Memberi Kekayaan kepada hamba-hamba-Nya yang membutuhkan.
  • Dalil: “Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar untuknya dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka” (QS. Ath-Thalaq: 2-3).

Satu bagian lagi, terus hafalkan Asmaul Husna hingga lengkap 99 Asmaul Husna.

9. Asmaul Husna 89-99

  1. الْمَانِعُ (Al-Mani’): Yang Maha Mencegah
  • Artinya, Allah SWT yang Maha Mencegah segala sesuatu yang dapat membahayakan hamba-hamba-Nya.
  • Dalil: “Dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu yang di dalam hatimu” (QS. Al-Baqarah: 235).
  1. الضَّارَّ (Ad-Darr): Yang Maha Memberi Mudharat
  • Artinya, Allah SWT yang Maha Memberikan Mudharat (musibah) kepada hamba-hamba-Nya.
  • Dalil: “Dan jika Allah menimpakan kepadamu mudharat, maka tak seorangpun dapat menghilangkannya selain Dia” (QS. Al-An’am: 17).
  1. النَّافِعُ (An-Nafi’): Yang Maha Memberi Manfaat
  • Artinya, Allah SWT yang Maha Memberikan Manfaat kepada hamba-hamba-Nya.
  • Dalil: “Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar untuknya dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka” (QS. Ath-Thalaq: 2-3).
  1. النُّورُ (An-Nur): Yang Maha Bercahaya
  • Artinya, Allah SWT yang Maha Bercahaya, sumber cahaya yang memberi petunjuk dan memberikan kejernihan dalam kehidupan dunia dan akhirat.
  • Dalil: “Allah adalah cahaya langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya, seperti sebuah lubang di dinding yang ada di dalamnya sebuah pelita. Pelita itu di dalam kaca yang (bersih lagi) berkilau, sebagai bintang yang bercahaya” (QS. An-Nur: 35).
  1. الْهَادِي (Al-Hadi): Yang Maha Memberi Petunjuk
  • Artinya, Allah SWT yang Maha Memberikan Petunjuk kepada hamba-hamba-Nya yang beriman dan bertaqwa.
  • Dalil: “Dan barang siapa yang mendapat petunjuk dari Allah, maka dia yang mendapat petunjuk. Dan barang siapa yang disesatkan oleh Allah, maka kamu sekali-kali tidak akan mendapatkan seorang penolongpun untuk membimbingnya” (QS. Al-Kahfi: 17).
  1. الْبَدِيعُ (Al-Badi’): Yang Maha Pencipta yang Maha Baru
  • Artinya, Allah SWT yang Maha Pencipta yang Maha Baru, yang menciptakan segala sesuatu tanpa contoh sebelumnya.
  • Dalil: “Dia-lah Yang Maha Pencipta langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar dari padanya, dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik ke dalamnya, dan Dia beserta kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan” (QS. Al-Hadid: 4).
  1. الْبَاقِي (Al-Baqi): Yang Maha Kekal
  • Artinya, Allah SWT yang Maha Kekal, tidak akan binasa dan tidak akan berubah.
  • Dalil: “Segala sesuatu akan binasa kecuali wajah Allah. Kepunyaan-Nya-lah segala urusan, dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan” (QS. Al-Qasas: 88).
  1. الْوَارِثُ (Al-Waris): Yang Maha Pewaris
  • Artinya, Allah SWT yang Maha Pewaris, yang mewarisi segala sesuatu yang ada dan tidak ada.
  • Dalil: “Dan sesungguhnya Kami akan mewarisi bumi ini dan semua yang ada di atasnya, dan kepada Kami-lah mereka dikembalikan” (QS. Maryam: 40).
  1. الرَّشِيدُ (Ar-Rashid): Yang Maha Pandai
  • Artinya, Allah SWT yang Maha Pandai, yang memberikan petunjuk dan hikmah kepada hamba-Nya.
  • Dalil: “Dan sesungguhnya Kami telah memberikan hikmah kepada Luqman, yaitu: Bersyukurlah kepada Allah. Barangsiapa yang bersyukur, maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri, dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji” (QS. Luqman: 12).
  1. الصَّبُورُ (As-Sabur): Yang Maha Sabar
  • Artinya, Allah SWT yang Maha Sabar, yang memberikan kesabaran kepada hamba-hamba-Nya dalam menghadapi cobaan dan ujian.
  • Dalil: “Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar” (QS. Al-Baqarah: 153).
  1. الشَّكُورُ (Ash-Shakur): Yang Maha Menghargai
  • Artinya, Allah SWT yang Maha Menghargai amal kebaikan hamba-Nya dan memberikan pahala yang besar.
  • Dalil: “Dan siapapun yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri dan Maha Mengetahui” (QS. Al-Baqarah: 158).

Alhamdulillah, semoga sekarang makin banyak yang menghafal Asmaul Husna.

Semoga yang sudah menghafalkan Asmaul Husna secara lengkap 99 melalui website ini selalu mendapatkan perlindunganNya. Terutama untuk yang sedang terjerat hutang riba, semoga dapat cepat selesai serta dijauhkan sejauh-jauhnya dari riba, aamiin yaa Rabb.

Download 99 Asmaul Husna dalam Bentuk PDF

Berikut ini adalah link download Asmaul Husna dalam bentuk file PDF yang dapat Anda unduh secara gratis.

Dengan mengunduh file PDF ini, Anda akan memiliki akses mudah untuk mempelajari Asmaul Husna kapan saja dan di mana saja.

Semoga file PDF Asmaul Husna ini dapat memberikan manfaat dan memperkuat iman kita kepada Allah Subhanallahu wa Ta’ala.

Sembari menunggu Adzan, Asmaul Husna dalam bentuk PDF di ponsel Anda selalu siap untuk Anda baca dan hafalkan. Sehingga, Anda tidak perlu cari-cari lagi di Google untuk artikel yang memuat Asmaul Husna.

 

Video 99 Asmaul Husna

Penutup

Demikianlah penjelasan mengenai Asmaul Husna lengkap dengan artinya dan dalilnya. Menghafal dan mengamalkan Asmaul Husna memiliki banyak manfaat dan keutamaan bagi kehidupan sehari-hari dan juga di akhirat nanti.

Sebagai umat muslim, Ramadhan merupakan waktu yang tepat untuk lebih mendalami Asmaul Husna.

Selain melaksanakan ibadah puasa, kita juga dapat memperbanyak ibadah dzikir dan membaca Asmaul Husna untuk mempererat hubungan kita dengan Allah SWT.

Sebagai tambahan, sekarang ada layanan bantu belanja ke pasar, bagi Anda yang ingin belanja bahan masakan di Jakarta.

Semoga kita semua dapat memanfaatkan bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan ketaqwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Aamiin.